Pandemi yang masih belum usai, memaksa semua siswa di seluruh Indonesia harus belajar dari rumah. Tak terkecuali seorang siswa SD Al Irsyad Surabaya yang bernama Queendayana Sabian Harrumi Fajria. Siswa yang duduk di kelas 2 ini sudah mulai merasa jenuh. Hari-harinya dihabiskan dengan menatap gadget yang digunakan untuk mengikui pembelajaran dari sekolah.
Bukannya bosan dengan guru dan pelajarannya. Pasalnya, suasana sekolah yang harusnya dirasakan seperti saat sebelum pandemi, terpaksa harus hilang. Tawa canda dengan sesama temanpun turut sirna. Bermain bersama dan membaca buku di perpustakaan juga sudah tidak bisa dilakukan lagi. Kondisi ini sangat mengkhawatirkan jika terus berlanjut, siswa kehilangan jiwa sosial, turunnya kepercayaan diri siswa dan hasil belajar tidak bisa maksimal.
Demi menghilangkan rasa bosannya, hampir setiap hari dia beraktivitas seolah-olah sudah bisa belajar di sekolah. Bangun pagi saat subuh, lalu menyiapkan buku pelajaran dan bekal makan. Seragam sekolahpun dipakai sambil membawa tas. Tapi, dia tidak pergi ke sekolah diantar papanya. Sebab setelah semua sudah siap, dia diantar menuju ruang tamu untuk belajar melalui Zoom yang sudah disiapkan di meja.
Berikut petikan rasa rindu Queendayana kepada sang mama karena ingin kembali ke sekolah.
Ma, aku kangen teman – teman, aku mau sekolah lagi kayak dulu, sudah lama tidak bertemu teman – teman.
Gimana ya kabar teman – temanku, sedang apa ya mereka?, dulu sering main bareng, lari – larian, kejar – kejaran kesana kemari di halaman sekolah, tapi sekarang aku bosen ma.
Dulu sebelum ada Corona, aku bisa belajar di kelas, di perpustakaan, bisa bertemu ibu guru langsung, bisa flying fox, kalau istirahat bisa makan bersama, berbagi bekal makanan, tapi sekarang aku bosen ma.
Mendengar keluhan anak tercintanya, Sang mama pun menanggapinya dengan senyum dan sabar. Perlahan tapi pasti, nasehat dan motivasi terus diberikan kepada sang anak agar tidak semakin larut dengan kejenuhan dan kebosanan. Berbagai upaya pun dilakukan demi meningkatkan semangat belajar sang anak meskipun pembelajaran di sekolah masih dilakukan secara daring. Salah satunya dengan melakukan pendampingan belajar. Sebab kegiatan ini ternyata mampu meningkatkan percaya diri dan menguatkan mental sang anak agar tetap bisa bertahan dan belajar dengan lebih baik.
Setiap hari, Terbesit di dalam benak Sang Mama, semoga Pandemi segera usai dan sang anak bisa kembali ke sekolah untuk mendapatkan ilmu dan mengembangkan kemampuan yang dimiliki.
Leave a Reply