Pandemi Covid-19 sudah setahun lebih melanda dunia, begitu juga Indonesia. Semua bidang terkena dampaknya, mulai dari transportasi, kuliner, industri, otomotif, dan juga pendidikan. Hampir semuanya mengalami dampak yang sangat dahsyat selama pandemi seperti ini. Salah satu contoh dampak yang dirasakan di dunia pendidikan adalah pembelajaran secara tatap muka (luring) masih belum bisa dilaksanakan, terutama di kota-kota besar, salah satunya di kota Surabaya.
Sama halnya dengan sekolah-sekolah lain, SD Al-Irsyad Surabaya selama masa pandemi seperti ini masih belum bisa melakukan proses pembelajaran secara tatap muka (luring). Namun, baik sekolah, guru dan wali murid tetap mengupayakan agar siswa mendapatkan haknya dalam menerima pendidikan. Berbagai upaya dilakukan SD Al-Irsyad Surabaya agar siswa tetap mendapatkan pendidikan sesuai usia mereka. Upaya tersebut bersifat adaptif, inovatif dan kreatif sehingga siswa tetap merasakan suasana sekolah meskipun pembelajaran masih dilakukan secara daring. Adapun upaya-upaya tersebut diantaranya :
- Kegiatan pembelajaran dimulai tepat pukul 07.00 dan berakhir pukul 12.00 menggunakan aplikasi zoom meeting. Saat zoom meeting, siswa diwajibkan memakai seragam lengkap. Hal ini bertujuan untuk melatih kedisiplinan siswa. Saat kegiatan tersebut, siswa dapat langsung berinteraksi dengan teman dan guru, sehingga merasa seperti di sekolah.
- Guru menyampaikan materi pelajaran menggunakan video pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. Selain video, ada juga modul pembelajaran yang disusun dengan sederhana namun mudah difahami oleh siswa.
- Tugas yang diberikan kepada siswa tidak hanya berupa soal, namun juga berupa tugas praktek yang menyenangkan sehingga memungkinkan orang tua dan siswa berkolaborasi dalam belajar.
- Kegiatan ibadah dan birrul walidain siswa tetap dilakukan oleh guru bekerja sama dengan orang tua siswa. Hal ini bertujuan untuk memastikan siswa melaksanakan ibadah dan berbuat baik terhadap orang tua selama belajar dari rumah.
- Bagi siswa yang mengalami kendala terkait perangkat komunikasi yang digunakan, maka guru akan memberikan layanan khusus sehingga mereka tetap bisa mengikuti pembelajaran dengan baik.
Segala upaya dan kegiatan tersebut dalam berjalan dengan baik dan lancar sebab adanya komunikasi dan kerja sama yang baik antara sekolah, guru dan orang tua. Pembelajaran daring merupakan tantangan bersama dalam dalam dunia pendidikan. Kolaborasi yang apik sangat diperlukan agar siswa tetap mendapatkan layanan pendidikan dengan baik di tengah-tengah pandemi Covid-19. Teriring harapan dan do’a, semoga pandemi segera berakhir sehingga siswa dapat belajar di sekolah dan guru juga dapat memberikan pendidikan dengan lebih baik lagi. Guru SD Al-Irsyad Surabaya sangat merindukan semangat, antusias, canda dan tawa siswa di sekolah
Leave a Reply