Berbicara mengenai kemajuan suatu bangsa memang tidak akan bisa lepas dari sistem pendidikan di negara tersebut. Pendidikan yang baik akan menghasilkan sumber daya manusia yang baik pula. Tengok saja negara tetangga, Jepang misalnya. Pada saat Perang Dunia Kedua dan negara tersebut dibom atom oleh sekutu, Jepang berusaha bangkit. Cara pertama kali yang dilakukan adalah mencari guru-guru yang masih hidup. Mereka percaya, dengan pendidikan yang bagus, negara mereka akan cepat bangkit, dan memang terbukti, dalam waktu singkat Jepang menjadi negara maju.
Sejatinya, pendidikan tidak hanya tentang nilai. Lebih dari itu, pendidikan bertujuan mengubah perilaku yang tidak baik menjadi baik. Penguatan karakter positif dan jiwa nasionalis terhadap bangsa Indonesia juga menjadi tujuan bersama demi bangkit nya negara ini.
Saat ini pandemi Covid-19 belum juga usia. Dunia pendidikan dihadapkan pada kondisi yang sulit, ibarat buah simalakama. Apabila siswa masuk sekolah ada kekhawatiran tertular virus,namun jika siswa tidak bersekolah maka pendidikan berlangsung tidak maksimal. Guru-guru pun dalam menanamkan nilai-nilai budaya dan karakter tidak bisa dengan baik. Bahkan akhir- akhir ini kita banyak melihat dan mendengar anak usia sekolah yang melakukan perbuatan-perbuatan negatif, seperti tawuran, penyalahgunaan narkoba, prostitusi dan lain sebagainya.
Kondisi ini sebenarnya menjadi lebih tantangan dan juga poin plus bagi bangsa Indonesia. Karena inilah saatnya Indonesia bangkit dengan cara berkolaborasi dengan apik.
Kolaborasi antara sekolah,guru dan orang tua sudah saatnya digugah dan ditingkatkan. Peran satu sama lain perlu dimaksimalkan. Sekolah sudah selayaknya memberikan program – program pelayanan pendidikan yang relevan dengan kondisi saat ini. Guru-guru juga bisa beradaptasi baru dengan model pembelajaran terkini, serta orang tua juga mampu memposisikan diri sebagai orang tua,guru dan fasilitator terbaik bagi putra-putri nya.
Tantangan ini terasa lebih ringan jika semua pihak bisa melaksanakan tugasnya dengan baik. Perlu diingat bahwa, kesuksesan dan keberhasilan kita saat ini adalah buah dari usaha sekolah,guru dan orang tua kita di masa lalu. Maka kini saatnya kita mengambil peran maksimal demi suksesnya putra-putri kita di masa yang akan datang.
Rachmat Cahyono,S.Pd
Walikelas 4e
